Selepas membawakan makalah
berjudul ”Belajar Fisika itu Asyik” dalam seminar nasional IKAPI di Yogyakarta,
Profesor Valentino berjalan-jalan diseputar Malioboro. Capek berjalan, ia
melihat sebuah becak wisata melintas di dekatnya. Ia segera menghentikan becak
itu, menaikinya, dan meminta tukang becak berkeliling di seputar Malioboro.
Sambil becak berjalan, professor bertanya, apakah tukang becak pernah belajar
Fisika. Tukang becak yang keluaran kelas VII SMP dengan mantap menjawab pernah.
Setelah berkeliling dan sampai ketempat semula, profesor turun. Ia berpikir
sejenak dan member satu lembar Seribuan kepada tukang becak. Tukang becak
terkejut dan dengan ramah menjelaskan bahwa tarif berkeliling adalah sepuluh
ribu rupiah. Profesor menanggapi dan dengan tenang menjelaskan bahwa becak yang
berkeliling memiliki perpindahan nol karena kembali ke titik awal berangkatnya.
Menurut Fisika yang telah anda pelajari di SMP kelas VII, usaha oleh gaya otot
yang Anda kerjakan pada becak adalah nol karena becak tidak berpindah. Jadi,
saya tak perlu membayar karena membawa saya berkeliling. Sebagai tanda terima
kasih, saya memberi anda uang seribu rupiah. Tukang becak sambil tersenyum
berlalu sambil berkata lirih : “ Bapak profesor kalau tidak punya uang bilang
saja, jangan malah ngajarin saya fisika.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar